TAKBIR RAMADHAN #1

┏━🌾☀🌾━━━━━━━━━━━━┓

  TAKBIR RAMADHAN #1

{TAUJIH DIKALA NGABUBURIT}

“Spesial di bulan Ramadhan”

┗━━━━━━━━━━━━━🌾☀🌾┛

Minggu, 03 Ramadhan 1441H / 26 April 2020

“Memberi Kebermanfaatan Dalam Kehidupan”

Oleh: Muhammad Febrilian Zulrahman

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Apa yang terjadi bila semua orang berpikir "yang penting saya selamat, saya sukses. Biar orang lain bagaimana, yang penting saya tidak begitu?

Di kehidupan ini, ibarat panggung layar lebar dimana kita adalah pemeran sebagai aktor utama.  Apa sih yg kita inginkan sebagai pemeran utama?  Happy ending? Sad ending? Pasti kita ingin akhir yg bahagia kan ikhwafillah sekalian. Kita ingin menjadi orang yg berhasil mengarungi hidup. Orang yg menonton film yang kita perankan pun akan puas dan merekomendasikan atau membagikan  ke orang lain untuk menyaksikan film atau perjalanan kehidupan kita.

Bila kita menyaksikan film yang memerankan tokoh utamanya adalah kita sendiri merasakan kesakitan atau berbuat jahat, gagal, hidupnya membosankan, atau hidupnya biasa saja. Pasti rasanya tidak menyenangkan menonton film atau perjalanan hidup seperti itu. Dan mungkin kita akan menyesal menonton film atau perjalanan hidup kita yg seperti itu bukan? .

Yang menyenangkan apabila kita sebagai tokoh utama sering mendapat masalah dan tantangan. Kemudian kita menghadapinya dengan penuh perjuangan dan akhirnya berhasil kita selesaikan permasalahannya.Itu akan seru jika ditonton dan kita akan bahagia bahwa peran kita membawa kebahagian bagi org yg menyaksikannya

Namuuuunn,tak cukup sampai disitu, apakah akan menyenangkan apabila orang lain menderita dan sengsara? Ketika kita sebagai tokoh utama sukses dan berhasil mengarungi kehidupan dan bahagia sedang negara carut marut dan keadan lingkungan sekitar tidak tentram? Kita dengan lagaknya bersua ria menaiki mobil mewah sedangkan disekeliling kita masih banyak yang hidup susah dan mati karena kelaparan. Bayangkan ikhwah..

Bukan, bukan sama sekali happy ending seperti itu yang kita harapkan. Kita makhluk sosial bukan makhluk egois. Kita ingin happy ending untuk kita untuk orang disekitar kita dan untuk lingkungan kita juga.

Hingga kelak saat tubuh kita terbalut kostum kematian, artinya kita telah turun panggung. Turun panggung kehidupan kita. Kita telah usai menjalankan peran utama kita di film perjalanan hidup kita.

Ending seperti apa yg kita harapkan? Peran utama seperti apa yg kita inginkan? Apakah orang-orang  puas dengan action kita? Apakah orang-orang disekitar kita terselematkan karena peran kita? Kira-kira apakah org lain akan merekomendasikan film perjalanan kehidupan kita kepada org lain?  agar kita mendapatkan pahala jahiriyah karena menyebarluaskan kecil besarnya kebaikan.

Apakah semesta menjadi damai karena sentuhan kita??

Saya mempunyai tips untuk kita dalam langkah-langkah menentukan pilihan happy ending yang kita inginkan dalam perjalanan hidup. Kita memerlukan persiapan. “4 ON”

Yakni persiapan:

• VisiON

vision yg seperti apa yg bisa menjadikan happy ending seperti yg kita inginkan?  Vision yang   

menantang agar diri terus berkembang dan luas akan wawasan serta pengetahuan.

Jika kita tidak ingin keluar dari zona nyaman, kita akan stagnan ditempat dan perkembangan diri

akan terhambat. Maka dari itu kita perlu thinking out of the box. Pemikiran yang sedikit  

menantang tapi tolong garis bawahi semua persiapan 4ON dalam konteks kebaikan yaa

•  ActiON

Kemudian Action yang bagaimana yang dapat mengarahkan ke goals kita?  Action dengan skala   yang diprioritaskan dan melakukan aksi-aksi strategis. Kita harus bisa memilih prioritas apa yang ingin dilakukan terlebih dahulu serta membuat strategi perencanaan tindakan agar yang kita lakukan berhasil dan tidak sia sia.

•   PassiON

Passion, kita harus selaras dengan passion (Penampilan) kita atau kemampuan kita bagaimana dalam berperan

•  CollaboratiON

Dan terakhir Collaboration. Mungkin ini yang cukup sulit dilaksanakan bagi sebagian orang. Sebagai makhluk sosial kita perlu bantuan orang lain untuk bersama-sama mencapai happy ending yang diinginkan.

Closing statement

“KALAU HIDUP HANYA SEKEDAR HIDUP, KERA DI RIMBA JUGA HIDUP. KALAU KERJA HANYA SEKEDAR KERJA, KERBAU DISAWAH JUGA KERJA”  -BUYA HAMKA

“Terusla menebar kebermanfaatan sekalipun org disekitar yg kita beri manfaat tidak sadar akan manfaat yg kita berikan. Apalagi dibulan yg penuh berkah dan ampunan ini Allah SWT “

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

#MudaInspiratorDakwah

#OkeOceKece

#CerdasDanSholeh

#SatuIndonesia

Presented by : Ukmi Ar-Rahman FMIPA Unimed

Created by : Spk Best Ukmi Ar-Rahman FMIPA Unimed

Don't forget follow and add

👇👇👇👇👇👇👇👇👇

📷 Instagram: @ukmiarrahmanfmipaunimed

📲 Facebook: Ukmi Ar-Rahman Fmipa Unimed

🌐Blog: fmipaukmiunimed.blogspot.com

📩 Email: ukmiarrahmanfmipaunimed@gmail.com