TAKBIR RAMADHAN #9
┏━πΎ☀πΎ━━━━━━━━━━━━┓
TAKBIR RAMADHAN #9
{TAUJIH DIKALA NGABUBURIT}
“Spesial di bulan Ramadhan”
┗━━━━━━━━━━━━━πΎ☀πΎ┛
Selasa,
12 Ramadhan 1441H / 05 Mei 2020
ORANG-ORANG
YANG MERUGI DI BULAN RAMADHAN
Oleh
: Muhammad Fadly
Assalamu’alaikum
Warahmatullahi Wabarakatuh
Segala
puji bagi Allah yang telah mengutus Rasul-Nya dengan membawa petunjuk dan agama
yang benar agar Beliau memenangkannya di atas segala agama-agama meskipun orang
musyrik membenci.
“Aku bersaksi bahwa tiada
Tuhan selain Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad Rasulullah”
Shalawat serta salam semoga tercurahkan kepada Nabi kita
yaitu Nabi Muhammad SAW, pada keluarga dan para sahabat serta umat beliau yang
istiqomah mengikuti ajaran risalahnya hingga akhir zaman, semoga kita
mendapatkan syafaat beliau di hari akhir nanti.
In syaa Allah..
Aamiin aamiin yaa
robbal'alaamiin..
Sebelumnya
ucapan terimakasih saya ucapkan kepada moderator dan rekan-rekan pengurus yang
sudah memberikan kesempatan kepada saya untuk dapat ikut berpartisipasi dalam
agenda kali ini. Sebelumnya saya juga meminta maaf jika ada hal keliru dan
salah dalam penyampain, dan yang perlu ditekankan adalah lihatlah apa yang
disampaikan jangan lihat siapa yang menyampaikan, karena kita terkhususnya
saya juga masih dalam proses pembelajaran.
Berbicara
mengenai bulan ramadhan kali ini yak, sepertinya semua dari kita juga merasakan
hal yg sama, karena bulan ramadhan ini tampaknya sangat berbeda seperti
bulan-bulan Ramadhan sebelum nya. Ditengah ujian pandemi Covid 19 saat ini kita
diharuskan untuk terus #dirumahaja. Semua serba dirumah ajaa, baik kuliah, nugas
dan banyak hal lainnyaa mesti dari rumah aja. Dari situ Mari kita terus
Bersabar karena mungkin itu kata yang harus selalu kita ingat didunia ini. Karena
selama hidup diberikan kepada kita, selama itu pula musibah akan datang kepada
kita. Karena musibah adalah ujian bagi orang yang taat dan teguran kepada orang
yang bermaksiat. Dan jangan lupa juga supaya kita terus berdoa supaya virus
covid ini segera hilang supaya kita semua dapat beraktivitas kembali seperti
biasanya dan dilancarkan semuanyaa (yang pastinya wisuda jangan online).
Telah
diketahui bahwa bulan Ramadhan adalah bulan agung, musim berkah, dibukanya
pintu-pintu surga, ditutupnya pintu-pintu neraka dan setan-setan dibelenggu.
Banyak pahala bagi orang yang mau melaksanakan ketaatan seperti baca Qur’an dan
memahami maknanya, sholat malam, tasbih dan istighfar. Merekalah orang-orang
yang menang dan beruntung. Namun, di sana ada golongan manusia yang sebaliknya,
menyia-nyiakan waktu-waktu mereka untuk sekedar ngobrol, ghibah, namimah,
akhlak yang buruk dan bermalas-malasan dari ketaatan. Merekalah orang-orang
yang merugi di bulan yang agung ini.
Diantara orang-orang yang
merugi di bulan Ramadhan adalah:
Mereka yang berpuasa
tidak dengan iman dan ihtisab.
Mereka berpuasa karena
riya' atau hanya mengikuti kebiasaan. Dari Abu Hurairah ra berkata: Rasulullah
shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
Artinya: "Barangsiapa
yang berpuasa karena Iman dan Ihtisaban maka diampuni dosa-dosanya yang telah
lalu." (HR. Al-Bukhari no. 38)
Mafhum mukhalafah dari
hadist ini bahwa siapa yang berpuasa bukan karena iman dan ihtisab maka tidak
diampuni dosa-dosanya yang lalu. Jika seseorang tidak diampuni lantaran bulan
Ramadhan, kapan dia akan diampuni?
Mereka yang meninggalkan
sholat malam karena malas dan merasa berat untuk menjalankan ketaatan.
Mereka menyia-nyiakan kesempatan untuk diampuni
dosa-dosanya di bulan Ramadhan. Bagaimana tidak, mereka menyia-nyiakan
waktu-waktu yang paling afdhol? Jika mereka tidak memanfaatkan waktunya di
bulan Ramadhan, maka kapan lagi ada musim kebaikan dan dilipatkannya derajat.
Mereka yang senantiasa
berakhlak buruk.
Puasa mereka tidak mencegahnya dari melakukan hal-hal
yang diharamkan. Dari Abu Hurairah ra: dari Nabi shalallahu 'alaihi wa sallam
bersabda:
Artinya: "Barangsiapa
yang tidak meninggalkan perkataan dusta malah mengerjakannya, maka Allah tidak
butuh dari rasa lapar dan haus yang dia tahan." (HR. al-Bukhari no. 5710)
Mereka yang
menyia-nyiakan waktu-waktu bulan mulia ini untuk tidur dan kelalaian,
berleha-leha, mendengarkan musik, menonton yang dimurkai Rabb pemilik langit
dan bumi.
Merekalah yang rugi di bulan Ramadhan. Dari Abu Hurairah
ra berkata: bersabda Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam:
Artinya: "Betapa
banyak orang yang berpuasa hanya mendapatkan haus dan lapar, dan betapa banyak
orang yang sholat malam hanya begadang saja. (HR. Ahmad no. 8843)
Bukankah seluruh amalan
itu hanya akan ditimbang jika diketahui. Allah berfirman:
Artinya: "Janganlah
kamu mengikuti apa yang kamu tidak tahu. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan
dan hati akan dimintai pertanggung-jawaban." (QS. Al-Isra: 36)
Artinya: "Tidakkah
dia mengetahui bahwa Allah melihat segala perbuatannya. (QS. Al-Alaq: 14)
Mereka yang
menyia-nyiakan sholat dan enggan berjamaah di masjid.
Mereka juga orang-orang
yang merugi di bulan Ramadhan. Allah berfirman:
Artinya: "Maka
datanglah sesudah mereka, pengganti (yang buruk) yang menyia-nyiakan sholat dan
menuruti hawa nafsu. Mereka kelak akan menemui kesesatan." (QS. Maryam:
59)
Mereka yang merusak
puasanya dengan sengaja membuatnya batal seperti jima’, makan dan minum,
istimna’, atau perusak pahala puasa seperti dusta, ghibah, namimah, hasad,
mengejek, menghina, berkata kotor, tabarruj dan sebagainya.
Itu semua disebabkan
lemahnya iman dan kurang dekatnya kepada Allah
Mereka yang bersemangat
di awal Ramadhan, berniat taubat dan istiqomah, kemudian berhenti karena lemah
semangat, lalu berpaling dari niatnya itu dan hilang tak berbekas, serta mulai
membiasakan senda gurau dan sia-sia
Mereka yang meninggalkan
al-Qur'an di bulan Ramadhan, tidak membacanya, tidak mempelajari maknanya,
tidak merenungi maknanya.
Allah berfirman:
Artinya: "Apakah
mereka tidak memperhatikan al-Qur’an atau hati mereka terkunci?" (QS. Muhammad: 24)
Mereka yang kikir dengan
hartanya untuk infak di jalan Allah, tidak memberikan makanan pada yang lapar,
tidak memberikan buka yang puasa, tidak memberikan pakaian orang yang tidak
punya pakaian, tidak ikut beramal baik.
Allah berfirman:
Artinya: "Ingatlah,
kamu ini orang-orang yang diajak untuk menafkahkan (hartamu) di jalan Allah.
Maka diantara kamu ada yang kikir, dan siapa yang kikir sesungguhnya dia
hanyalah kikir terhadap dirinya sendiri. Dan Allah lah yang Maha Kaya sedangkan
kamu lah orang-orang yang berharap (kepada-Nya). Jika kamu berpaling niscaya
Dia akan mengganti (kamu) dengan kaum yang lain, dan mereka tidak akan seperti
kamu." (QS. Muhammad: 38)
Mereka lah kaum yang merugi disebabkan mereka tidak
memanfaatkan waktu-waktu mereka dan tidak bersegera kepada ridha Allah. Semua
itu dilarang, hendaknya mereka sadar bahwa kelalaian mereka terhadap waktu akan
dimintai pertanggung-jawaban. Dari Abu Hurairah ra: dari Nabi shalallahu
'alaihi wa sallam bersabda:
Dari Abu
Hurairah radhiyallahu 'anhu meriwayatkan bahwa Nabi shallalahu'
alaihi wa sallam bersabda, “Tidak seorangpun yang duduk di suatu
majelis yang mereka tidak menyebut nama Allah dan tidak juga bershalawat kepada
nabi-Nya, demikian juga untuk mereka yang membutuhkan. Maka, jika Allah
menghendaki, Dia akan menyiksa mereka dan jika menghindar Dia akan mengampuni
mereka. ” (HR. Tirmidzi, ia mengatakan bahwa hadits ini hasan )
[HR. Tirmidzi, tidak. 3380. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa
hadits ini shahih ]
Nahh, jadi dari beberapa point diatas sudah berapa banyak
point merugi yang kita lakukan??? Mari kita senantiasa sama sama berbenah
dibulan penuh berkah ini, dan semoga beberapa point poitn di atas dapat segera
kita hilangkan sembari menunggu hilang nya wabah virus Covid 19 ini. Betapa
banyak manusia terlewatkan dengan kesempatan ini. Maka hendaklah kita berdoa
kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala agar amal-amal kita di bulan Ramadhan diterima
oleh Allah. Bertakwalah kepada Allah dan jangan menyia-nyiakannya untuk hal-hal
yang tidak bermanfaat.
~~~~~~~~~
Diterjemahkan dari
artikel berjudul Al Khosiruna fi Romadhon
Alih Bahasa : Zamroni
Editor : Arju
Sumber : m.kiblat.net
Mungkin itu saja yang bisa ana sampaikan yaa, semoga kita
senantiasa selalu bersemangat dan terus istiqomah untuk menuju lebih baik
sesuai dengan koridor koridor yang sudah ditetapkan oleh Sang penciptaaa
Aamiin...
Sesi Tanya Jawab :
Dari : Thya Dwiana
Bagaimana tips alaa pemateri agar semangat ibadah di
bulan yang agung ini tidak kendor di tengah maupun di akhir? Karena kadang kita
sering bgt terkena penyakit "Futur"
Jawaban :
Tipss tips ala ana yaa supaya tetap semangat beribadah di
bulan Ramadhan ini baik ditengah sampe akhir adalah lebih menekankan ke
targetan apa yang ingin dicapai gituu. Misalnya untuk tilawah yang ramadhan
sebelumnya hanya sekiaan hayuk ditambah lagi gitu dan yang terpenting adalah
bukan seberapa banyak tapi seberapa rutin kita membacakan nyaa.
Closing Statement
“Dibulan penuh berkah ini
mari kita senantiasa untuk terus berusaha membenah diri memperbaiki diri
menjadi lebih baikk dan jangan mauu untuk terus terusan berada di fase yg buruk
yg selama ini mungkin kita anggap biasa sajaa. Lakukan apa yang bisa kita
lakukan selama ini selagi itu baik dan benar, karena Terkadang kita harus
melakukan hal yang benar, Bahkan jika hati kita terasa sakit.”
Sekian..
Assalamu’alaikum
Warahmatullahi Wabarakatuh
#MudaInspiratorDakwah
#OkeOceKece
#CerdasDanSholeh
#SatuIndonesia
Presented by : Ukmi
Ar-Rahman FMIPA Unimed
Created by : Spk Best
Ukmi Ar-Rahman FMIPA Unimed
Don't forget follow and
add
πππππππππ
π·
Instagram: @ukmiarrahmanfmipaunimed
π²
Facebook: Ukmi Ar-Rahman Fmipa Unimed
πBlog:
fmipaukmiunimed.blogspot.com
π©
Email: ukmiarrahmanfmipaunimed@gmail.com

Komentar
Posting Komentar