Aku, UKMI Ar-Rahman dan 25 KM (Cerita Inspiratif) #5








Oleh ; Cindy Syacharani Fauziah


Aku, UKMI Ar-rahman, dan 25 km


Universtitas Negeri Medan atau yang lebih dikenal dengan UNIMED atau juga kampus hijau, menjadi satu-satunya universitas yang Aku pilih dengan dua program studi yang berbeda dengan PG-PAUD sebagai pilihan pertama dan Bimbingan Konseling sebagai pilihan kedua. Entahlah, entah apa yang membuat Aku tertarik untuk mejadikan UNIMED sebagai satu-satunya universitas yang Aku pilih semasa itu, dapat dibayangkan peliknya, bahkan jarak antara Aku dan UNIMED terpaut 25 km jauhnya yang harus dilalui dengan pulang hari menggunakan kendaraan yang diamanahkan kedua orangtua ku untuk digunakan dengan rasa tanggu jawab.
Setelah melewati beberapa hari acara penyambutan mahasiswa atau bahasa formalnya adalah Pembekalan Awal Mahasiswa Baru yang diisi dengan pengenalan kampus, pimpinan kampus beserta jajarannya, pengenalan gedung-gedung fakultas yang beragam desain, hingga promosi dari semua Unit Kegiatan Mahasiswa(UKM) yang tidak luput dari

pandangan diriku. Selesai semua rangkaian kegiatan acara, hingga berjalannya proses perkuliahan yang di warnai dengan maraknya kakak-kakak stambuk yang mempromosikan organisasinya. Saat itu yang ada dibenakku hanyalah belajar dan kuliah tanpa perlu mengikuti organisasi apapun. Hingga saat berjalan setengah perjalanan di semester 1, Aku mulai menyadari bahwa pentingnya wadah untuk bertukar pikiran dihadapan dunia kampus yang kata orang “kejam”, pentingnya mencari pengalaman sebanyak mungkin di tengah- tengah persaingan dunia yang lebih luas, hingga akhirnya UKMI Ar-Rahmanlah menjadi pilihanku.
Libur semester satu telah datang beriringan dengan persiapan mental dan suplemen penyemangat untuk terus optimis bahwa di semester selanjutnya akan menjadi pribadi yang lebih baik. Namun sangat disayangkan semester dua berjalan tidak sesuai dengan yang Aku harapkan. Karena Dunia sedang digemparkan dengan menyebarnya wabah Covid-19 yang berasal dari Wuhan, China. Hingga pada saat virus ini telah menembus Indonesia, semua sektor kehidupan di Indonesia tak terkecuali pendidikan diperintahkan untuk dilaksanakan dari rumah dan jejaring internet yang menjadi penghubung. Sebagian mahasiswa menyambut bahagia akan keputusan ini, namun lagi-lagi semua hanyalah oase padang rumput yang menyerang  mindset  para  mahasiswa,  daring  melalui  internet  dirasa  berat karena masih banyaknya permasalahan yang timbul bagi mahasiswa, mulai dari jaringan yang sangat terbatas, tugas tambahan yang menumpuk akibat perkuliahan non-tatap muka, hingga mahasiswa yang jenuh untuk terus berada di rumah.
Bersamaan dengan timbulnya permasalahan diatas, banyak pihak yang simpati dan melakoni kegiatan seminar melalui jejaring internet, yang tentu saja tak ketinggalan UKMI Arr-Rahman yang menggelar banyak sekali seminar serta kajian yang lumayan untuk menyiram kembali qolbu yang telah gersang dikarenakan sudah lama tidak di singgahi oleh kajian-kajian yang memupuk iman menjadi stabil, tidak ketinggalan teman-teman yang sholiha yang selalu menjadi penyejuk kala memerlukan wadah untuk berbagi. Mulai dari sini lah banyak sekali teman serta orang-orang yang dijumpai walau tak betatap muka. Namanya adalah Putri, tidak ingat dengan nama lengkapnya. Ia teman yang Aku jumpai ketika bersama dalam satu forum grup chat, asalnya dari Tanjung Pura yang terkenal enak. Ada banyak hal yang Aku pelajari bahwa ternyata memasak dodol memerlukan waktu yang  cukup lama hingga 7-8 jam, hal ini cukup mengejutkan bagiku yang awalnya hanya tau menikmati saja. Dari sini ada beberapa point yang Aku pelajari bahwa Allah menurunkan suatu cobaan dengan menyelipkan banyak hikmah yang harus disyukuri dan diambil

pelajaran darinya. Termasuk jika libur panjang ini tidak terjadi, maka Aku mungkin belum terpikirkan untuk membuka usaha onlineshop dan  kursus  jahit  sebagai  keahlian  tambahan untuk diri dan bekal masa depan. Bukankah Allah Maha Baik? Mana nikmat dari Allah mana lagi yang didustakan?. Maa Syaa Allah.
Biodata Penulis  


Nama : Cindy Syachrani Fauziah Tempat/tanggal lahir : Medan, 18 Maret 2002
Alamat rumah : Jalan Balaidesa Dusun II Sumberingin, Desa Namo Bintang, Pancur Batu Program Studi : PGPAUD
Fakultas : Ilmu Pendidikan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PUISI DAKWAH : Amanah Ikatan Janji

TAKBIR RAMADHAN #3